Senin (30/8) Disdukcapil Kab. Lima Puluh Kota lakukan sosialisasi dan pelatihan pengembangan Aplikasi SMART Dukcapil dengan inovasi JEMPOL Nagari bagi kecamatan dan petugas nagari yang ada di Kab. Lima Puluh Kota. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota yang diwakili asisten 1 Drs. Dedi Permana, MM dan dihadiri oleh Disdukcapil Prov. Sumatera Barat. Sosialisasi ini dilaksanakan di Hotel Kolivera 3 Payakumbuh.

Sosialisasi dan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh peserta yang hadir bahwa petugas nagari adalah garda terdepan dalam melayani masyarakat. Kab. Lima Puluh Kota memiliki wilayah yang cukup luas. Dengan adanya inovasi ini, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi menuju kantor Disdukcapil karena bisa menikmati layanan dari Nagari atau gadget masing-masing serta jarak yang jauh tidak menjadi penghalang bagi masyarakat untuk menikmati layanan yang ada di Disdukcapil Kab. Lima Puluh Kota.

Ir. Refilza selaku Kadis Dukcapil Kab. Lima Puluh Kota menyampaikan bahwa Disdukcapil Kab. Lima Puluh Kota akan terus melakukan inovasi dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Kab. Lima Puluh Kota. “Jangan sampai ada masyarakat Lima Puluh Kota yang tidak memiliki dokumen kependudukan disebabkan jarak yang jauh, apalagi tidak memiliki biaya. Semua layanan yang ada di Disdukcapil Kab. Lima Puluh kota tidak dipungut biaya apapun. Silahkan datangi petugas nagari untuk dibantu pengurusan dokumen kependudukan nya. Kita akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik agar masyarakat Lima Puluh Kota bahagia bisa tercapai” tambah Ir. Refilza.

Narasumber dalam sosialisasi dan pelatihan ini disampaikan langsung oleh Kadis Dukcapil Kab. Padang Pariaman Muhammad Fadhly, S.AP., MM dan juga selaku Ketua Forum Dukcapil Prov. Sumatera Barat. Inovasi yang hadir di Padang Pariaman muncul berkat tangan dingin beliau dalam mengomandoi Disdukcapil Kab. Padang Pariaman. Narasumber lain dalam kegiatan ini disampaikan Mashuri selaku Administrator Data Base Disdukcapil Kab. Lima Puluh Kota. (fikri)